Langsung ke konten utama

IOT_PERTEMUAN 2 : JENIS DAN CARA KERJA SENSOR, SERTA PRAKTEK Push Button dan DHT22

PENGERTIAN SENSOR
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik seperti tekanan, Gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan lainnya. Setelah mengamati terjadinya perubahan, Input yang terdeteksi tersebut Akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal listrik).
JENIS SENSOR
 Sensor-sensor yang digunakan pada perangkat elektronik pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu: 1. Sensor Pasif Dan Sensor Aktif a. Sensor Pasif Sensor Pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya. b. Sensor Aktif Sensor Aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis (Self Generating Sensors). 2. Sensor Analog Dan Sensor Digital a. Sensor Analog Sensor Analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output yang kontinu atau berkelanjutan. Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran. Berbagai parameter Analog ini diantaranya adalah suhu, tegangan, tekanan, pergerakan dan lain-lainnya. Contoh Sensor Analog ini diantaranya adalah akselerometer (accelerometer), sensor kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya dan sensor suhu. b. Sensor Digital Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit Akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur Akan diwakili dalam format digital. Output digital dapat dalam bentuk Logika 1 atau logika 0 (ON atau OFF). Sinyal fisik yang diterimanya Akan dikonversi menjadi sinyal digital di dalam sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal. Kabel digunakan untuk transmisi jarak jauh. Contoh Sensor Digital ini diantaranya adalah akselerometer digital (digital accelerometer), sensor kecepatan digital, sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan sensor suhu digital.
FUNGSI SENSOR
Sensor berfungsi sebagai alat ukur untuk membantu proses pekerjaan manusia yang memiliki keakuratan dan pembacaan secara realtime, seperti dalam mengukur suhu dan perubahannya atau juga bisa mengukur kecepatan angin dan aliran air, dan masih banyak yang lainnya. Fungsi dari sensor juga bisa kita katakan sederhana, karena kita hanya meletakkan probe sensor lalu kita menunggu hasil dari pengukurannya, setelah itu kita bisa memantu dari monitor yang sudah terhubung. Tapi untuk mendapatkan data secara update tersebut, diperlukan proses koding terlebih dahulu ya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Praktek Push Button dan DHT22 membuat project LED menyala satu persatu sesuai urutan push button ditekan, menggunakan Wokwi
VIDEO TUTORIAL BISA DILIHAT DI BAWAH INI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 6 ERD

2.1 Pengertian ERD (Entity Relationship diagram) ERD ini merupakan pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan. ERD digunakan pada pemodelan basis data relasional. Jika menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka perancangan ERD tidak diperlukan. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan Peter Chen), notasi Barker (dikembangkan Richard Barker), notasi Crow’s Foot dan lainnya. Tetapi, notasi yang paling banyak digunakan adalah notasi Chen. Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, ERD menggambarkannya dengan beberapa notasi dan simbol. Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi s...

IOT_PERTEMUAN 3 JENIS DAN CARA KERJA AKUATOR SERTA PRAKTIKUM Ultrasonic, PIR dan LDR

Pengertian Akuator Aktuator adalah sebuah alat mekanis yang mengubah tenaga listrik maupun fluida menjadi kuantitas lain seperti kecepatan dan perangkat elektromagnetik sehingga mampu menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik yang dihasilkan akan digunakan untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Biasanya Aktuator diaktifkan oleh lengan mekanik yang digerakkan oleh motor listrik. Alat mekanis ini dikendalikan oleh pengontrol otomatis yang telah diprogram di antara mikrokontroler. Aktuator sendiri dapat melakukan hal-hal tertentu setelah menerima perintah dari controller, yang bertugas mengoperasikan Aktuator. Sebagai contoh, jika cahaya hadir dalam robot pencarian cahaya, sensor memberikan informasi kepada pengontrol yang kemudian mengontrol bahwa Aktuator bergerak ke arah sumber cahaya. Mudahnya, Aktuator adalah mesin mekanik dengan mekanisme membuka dan menutup katup secara otomatis tanpa kontak manusia. Jika mekanismenya dilakukan secara manual, maka s...

IOT_PERTEMUAN 4 Jenis Electronics Development Board DAN Praktik (Rotary Encoder dan Gyroscope ditampilkan di OLED)

Pengertian Electronics Development Board Electronics Development Board adalah suatu kumpulan komponen hardware yang terdiri dari CPU, memori, peripheral input-output dan membentuk sistem menyatu dalam PCB (printed circuit board) yang dapat digunakan sebagai pengembangan/eksperimen sistem elektronika. Pada perkembangannya, electronics development board disebut juga sebagai mikrokontroller, walaupun elektronik development board memiliki lebih banyak komponen untuk kemudahan penggunaan. Pengertian Arduino Arduino adalah sistem purnarupa elektronika (electronic prototyping platform) berbasis open-source yang fleksibel dan mudah digunakan baik dari sisi perangkat keras/hardware maupun perangkat lunak/software. Jenis Arduino 1. Arduino Micro. Jenis ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari Arduino Nano dan Arduino Mini. Karena fasilitasnya lebih banyak. Yaitu, 20 pin I/O digital dan 12 pin analog. 2. Arduino Fio. Memiliki bentuk yang unik. Jumlah pin I/O nya Sama dengan Ard...