Langsung ke konten utama

PERTEMUAN 4 ANALISIS SISTEM

2.1 Pengertian Analisis Sistem
Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi Dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut. Pada banyak proyek sistem informasi, proses analisis dan desain seringkali berjalan bersama-sama. Jadi selama kegiatan Analisis, kegiatan desain juga dilakukan Hal ini dilakukan karena pada banyak kasus, user sering kesulitan untuk mendefinisikan kebutuhan mereka. Jadi mereka akan lebih mudah mendefinisikan kebutuhan, jika mereka Telah melihat gambar rancangan sistem yang baru, khususnya rancangan antarmuka. Oleh karena itu, seringkali batasan mengenai bagian mana yang dianggap sebagai analisis dan bagian mana yang dianggap sebagai desain banyak terjadi perbedaan. Misalnya untuk pemrograman berorientasi objek ada yang mengatakan bahwa Use case, analysis class dan sequence diagram merupakan bagian dari analisis. Namun, ada juga pihak lain yang menyatakan bahwa use case dan sequence diagram merupakan bagian dari desain dan analysis class tidak ada karena sudah ada desain class.
2.2 Teknik pengumpulan data
Hal pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah melakukan pengumpuan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang sering dilakukan yaitu sebagai berikut : 1. Teknik wawancara Wawancara adalah salah satu cara untuk mencari fakta dengan mengingat dan merekonstruksi sebuah peristiwa, mengutip pendapat dan opini narasumber. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai Kelebihan sebagai berikut: a. Dapat menggali kebutuhan user secara lebih bebas b. Dapat langsung menanyakan kepada narasumber c. Dapat menggali bagian yang ingin dicari data nya Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai Kekurangan sebagai berikut: a. Wawancara akan sulit apabila salah memilih narasumber b. Mudah tidak fokus apabila ada pembicaraan yang lebih seru Tips dalam mewawancarai seseorang yang baik dan benar antara lain: a. Menjaga sikap formal tapi santai b. Jangan memberikan pertanyaan yang tidak perlu c. Jadi pendengan yang baik d. Menyelidiki sesuai tujuan wawancara e. Jangan memulai perdebatan dengan narasumber f. jangan mengkritik narasumber g. Mengunakan bahasa yang sopan dan baik 2. Teknik obeservasi Observasi adalah Proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, yang direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol kehebatan (reliabilitas) dan keaslianya (validitasnya). Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai kelebihan sebagai berikut: a. Dapat melihat langsung sistem yang sedang berjalan b. mudah dalam mengambil keputusan kedepanya Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai kekurangan sebagai berikut: a. Waktu yang dibutuhkan cenderung lebih lama. b. Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang diamati. Tips dalam melakukan observasi yang baik dan benar antara lain: a. Tidak mengganggu orang yang disekitar dalam melakukan observasi b. Jangan malu bertanya apabila kebingungan c. Menentukan sejak awal apa yang ingin di observasi d. Fokus pada observasi awal dan jangan melenceng 3. Teknik kuisioner Suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai kelebihan sebagai berikut: a. Hasilnya lebih objektif, karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang sekaligus b. Mempercepat waktu. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik ini mempunyai kekurangan sebagai berikut: a. Cenderung orang malas dalam mengisi kuesioner b. Keterbatasan pertanyaan dan sulit dipahami koresponder Tips dalam melakukan teknik kuesioner yang baik dan benar antara lain: a. Kurangi pertanyaan dengan jawaban essai, lebih baik dengan pilihan ganda / pilihan sekaligus b. Membuat pertanyaan yang tidak terlalu banyak serta singkat jelas dan padat
2.3 Jenis kebutuhan
Kebutuhan (requirement) yang dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, atau gabungan dari ketiga hal tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut (tidak semua kebutuhan ini harus ada). a. Functional requirement Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk, misalnya sistem informasi harus mampu mencetak laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik, dan lain-lain. b. Development requirement Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak, misalnya sistem menggunakan alat bantu Eclipse untuk pengembangan dan StarUML untuk pemodelan. informasi dikembangkan dengan c. Deployment requirement Kebutuhan terkait dengan lingkungan di mana sistem informasi akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini misalnya sistem informasi harus mampu berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras processorIntel Xeon Quad Core, dan spesifikasi sistem operasi Ubuntu Server 9. memory4 GB DDR3, d. Performance requirement Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas, khususnya terkait dengan kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas. Misalnya sistem informasi tersebut harus mampu diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan. e. Documentation requirement Kebutuhan ini terkait dengan dokumen apa saja yang akan disertakan pada produk akhir. Dokumen yang biasanya dihasilkan pada tahap akhir pengembangan sistem informasi antara lain dokumen teknis (mulai dari dokumen perencanaan proyek, analisis, desain, sampai pengujian), user manual, dan dokumen pelatihan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 6 ERD

2.1 Pengertian ERD (Entity Relationship diagram) ERD ini merupakan pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan. ERD digunakan pada pemodelan basis data relasional. Jika menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka perancangan ERD tidak diperlukan. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan Peter Chen), notasi Barker (dikembangkan Richard Barker), notasi Crow’s Foot dan lainnya. Tetapi, notasi yang paling banyak digunakan adalah notasi Chen. Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, ERD menggambarkannya dengan beberapa notasi dan simbol. Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi s...

IOT_PERTEMUAN 3 JENIS DAN CARA KERJA AKUATOR SERTA PRAKTIKUM Ultrasonic, PIR dan LDR

Pengertian Akuator Aktuator adalah sebuah alat mekanis yang mengubah tenaga listrik maupun fluida menjadi kuantitas lain seperti kecepatan dan perangkat elektromagnetik sehingga mampu menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik yang dihasilkan akan digunakan untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Biasanya Aktuator diaktifkan oleh lengan mekanik yang digerakkan oleh motor listrik. Alat mekanis ini dikendalikan oleh pengontrol otomatis yang telah diprogram di antara mikrokontroler. Aktuator sendiri dapat melakukan hal-hal tertentu setelah menerima perintah dari controller, yang bertugas mengoperasikan Aktuator. Sebagai contoh, jika cahaya hadir dalam robot pencarian cahaya, sensor memberikan informasi kepada pengontrol yang kemudian mengontrol bahwa Aktuator bergerak ke arah sumber cahaya. Mudahnya, Aktuator adalah mesin mekanik dengan mekanisme membuka dan menutup katup secara otomatis tanpa kontak manusia. Jika mekanismenya dilakukan secara manual, maka s...

IOT_PERTEMUAN 4 Jenis Electronics Development Board DAN Praktik (Rotary Encoder dan Gyroscope ditampilkan di OLED)

Pengertian Electronics Development Board Electronics Development Board adalah suatu kumpulan komponen hardware yang terdiri dari CPU, memori, peripheral input-output dan membentuk sistem menyatu dalam PCB (printed circuit board) yang dapat digunakan sebagai pengembangan/eksperimen sistem elektronika. Pada perkembangannya, electronics development board disebut juga sebagai mikrokontroller, walaupun elektronik development board memiliki lebih banyak komponen untuk kemudahan penggunaan. Pengertian Arduino Arduino adalah sistem purnarupa elektronika (electronic prototyping platform) berbasis open-source yang fleksibel dan mudah digunakan baik dari sisi perangkat keras/hardware maupun perangkat lunak/software. Jenis Arduino 1. Arduino Micro. Jenis ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari Arduino Nano dan Arduino Mini. Karena fasilitasnya lebih banyak. Yaitu, 20 pin I/O digital dan 12 pin analog. 2. Arduino Fio. Memiliki bentuk yang unik. Jumlah pin I/O nya Sama dengan Ard...